Kamis, 16 Desember 2021

MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

 

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang bersih, sejuk, nyaman dan peduli terhadap lingkungan. Hakekat Adiwiyata memiliki arti “Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan”. Sejalan dengan Moto dari Sekolah Dasar Negeri 02 Bengkayang “ BISA “ yaitu bersih, indah, sehat, aman. Sekolah yang baik adalah sekolah yang tidak hanya mengutamakan proses belajar mengajar, tetapi juga memperhatikan kesehatan lingkungan sekolah.

 



            Program Adiwiyata bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, maka sangat tepat sekali jika menerapkan Konsep 3 R dalam Lingkungan. Konsep  3 R , Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan Kembali), Recycle (Mendaur Ulang).

Berikut ini penjelasan singkat tentang 3 R , yaitu :

1.      Recycle

Recyle atau mendaur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.

 


·         Reuse

Reuse atau  menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kertas yang umumya didapat dari hasil kita berbelanja.


 

·         Reduce

 Reduce atau pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang pemakaian produk.

 



            Dengan menerapkan konsep 3 R tersebut tentu dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. Sekolah berbudaya lingkungan inilah yang perlu mendapat perhatian kita semua. Alasannya sederhana “Bumi kita semakin rusak” lingkungan tempat kita berada sudah tidak lagi memberikan rasa aman. Siapakah yang merusak bumi ini? Jangan sepenuhnya menyalahkan orang lain, dan menunggu seseorang bertindak, kita pun sekarang wajib terlibat di dalamnya. Siapa pula yang harus memperbaiki lingkungan, kalau bukan kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar